Prabowo Tunjukkan Sikap Pemimpin yang Bertanggung Jawab Penuh untuk Proyek Whoosh

Presiden Prabowo Subianto akhirnya angkat bicara terkait polemik pembiayaan dan utang proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung (Whoosh). Dalam pernyataannya, Prabowo menegaskan bahwa tidak ada yang perlu dikhawatirkan dari proyek strategis nasional tersebut, dan ia siap mengambil tanggung jawab penuh atas kelanjutannya.

“Enggak usah khawatir, apa itu ribut-ribut Whoosh? Saya sudah pelajari masalahnya, tidak ada masalah. Saya tanggung jawab nanti Whoosh itu semuanya. Indonesia bukan negara sembarangan, kita hitung enggak ada masalah itu ya. Jadi PT KAI enggak usah khawatir, semuanya enggak usah khawatir,” ujar Prabowo dengan nada tegas dalam pernyataannya di hadapan publik.

Ucapan itu menjadi sorotan karena menunjukkan gaya kepemimpinan Prabowo yang lugas dan penuh keyakinan. Ia menegaskan bahwa pemerintah memiliki kemampuan dan kapasitas untuk mengelola proyek sebesar Whoosh tanpa harus terjebak dalam kekhawatiran berlebihan terkait utang atau beban fiskal.

Pernyataan “Indonesia bukan negara sembarangan” mencerminkan keyakinan Prabowo terhadap kekuatan ekonomi nasional dan kapasitas negara dalam menjalankan proyek modernisasi infrastruktur berskala besar. Ia juga menekankan pentingnya kepercayaan diri nasional dalam membangun proyek-proyek strategis yang bermanfaat bagi masyarakat luas.

Lebih dari sekadar menenangkan publik, pernyataan Prabowo juga membawa pesan tanggung jawab politik yang kuat. Dengan menyatakan bahwa ia akan menanggung penuh proyek Whoosh, Prabowo memperlihatkan komitmennya sebagai kepala negara yang tidak sekadar mewarisi proyek, tetapi siap mengawalnya agar memberikan manfaat ekonomi dan sosial secara nyata.

Prabowo sebelumnya juga menegaskan bahwa pembayaran utang proyek kereta cepat yang mencapai sekitar Rp116 triliun dapat dilakukan secara terukur. Ia menyebut beban pembayarannya masih dalam batas aman, yakni sekitar Rp1,2 triliun per tahun. “Enggak ada masalah, kita bayar, kita sanggup,” ucapnya optimistis.

Sikap tegas ini dinilai sebagai angin segar di tengah perdebatan publik soal arah proyek infrastruktur strategis. Dengan gaya kepemimpinan yang percaya diri, Prabowo ingin memastikan bahwa proyek seperti Whoosh tidak semata dilihat dari sisi keuntungan finansial, tetapi juga dari manfaat sosial dan kontribusinya terhadap mobilitas masyarakat.